SINOPSIS
TREATMENT
A. Tema
AKU CINTA
B. Permasalahan
Banyaknya bencana alam di akhir-akhir ini membuat
C. Tujuan
1) Menumbuhkan rasa sayang, mencintai serta peduli terhadap bumi pertiwi.
2) Menggali kekayaan ilmu pengetahuan yang ada dibalik kelestarian Negara
3) Menjelaskan fenomena-fenomena alam yang terjadi diIndonesia dan menimbulkan pesan dalam hati penoton semua.
D. Jenis Sajian
Dokumenter
E. Durasi
20 Menit
F. Audience
Umum
G. Lokasi
1) Gunung Ungaran
2) Lumpur Lapindo
3)
4) Gedung dan hotel/ kawasan macet dan rame tanpa ada penghijauan
H. Rangkaian cerita
Sekuen I
Kisah akan dibuka dengan pemandangan
Isi pokok sekuen I
1) Memperlihatkan keindahan alam
2) Menampakkan keasrian wajah
3) Memberikan sesuatu yang sangat indah membuat kesan yang menarik dan alami.
Shot-shot penting
1) Matahari ketika terbit,
2) hutan yang asri,
3) kebun teh dan kebun kopi yang indah.
4) Keelokan gunung Ungaran
Sekuen II
Hutan yang asri itu terbakar karena ulah manusia disaat musim kemarau yang mengakibatkan hutan yang terbentang luas terlumat oleh sijago merah. Hutan yang semula Indah habis dan lenyap.
Isi pokok sekuen II
1) Meperlihatkan Anak-anak pecinta alam yang sedang membuat api unggun dan tidak dimatikan.
2) Memberikan sajian tentang Hutan yang terbakar
3) Gambaran Lokasi setelah terlumat sijago merah.
Shot-shot penting sekuen II
1) Anak-anak pecinta alam yang sedang membuat api unggun
2) Hutan yang terbakar
3) Lokasi hutan setelah terbakar.
Sekuen III
Keadaan Lumpur lapindo yang sudah menghancurkan rumah-rumah dan membuat kebanyakan masyarakat
Isi pokok sekuen III
1) Memperlihatkan beberapa rumah warga yang beru tergenangi dan sekaligus warga yang kehilangan rumah.
2) Memperlihatkan bentangan luasnya Lumpur lapindo yang sekaligus menampakkan banyaknya rumah yang sudah hanyut.
Shot-shot penting
1) Lumpur lapindo yang sudah menggenangi rumah-rumah secara khususdan tidak menyeluruh.
2) Warga yang sedang menangis ketakutan dan resah.
3) Lumpur lapindo secara keseluruhan
Sekuen IV
Menggambarkan masyarakat
Isi pokok sekuen IV
1) Gambaran Jakarta dalam keadaan biasa tanpa menambahkan atau mengurangi lengkap denga segala kondisi masyarakatnya.
2) Terjadinya banjir yang tanpa kompromi dan menghanyutkan rumah warga.
3) Keadaan warga yang terkena musibah banjir secara menyeluruh bukan Individu.
Shot-shot penting
1) Banjir di Jakarta lengkap dengan orang-orang yang sedang lari.
2) Warga yang sedang mengekspresikan kesedihan
3) Keramaian bangunan gedung yang telah menggusur gunung dan alam untuk dijadikan gedung-gedung mewah dan megah.
4) Pada saat banjir datang.
Sekuen V
Dalam tahap ini menggambarkan tentang keelokan dan kemegahan gedung yang menggusur semua gunung dan kehijauan alam disulap menjadi tempat tempat manusia mengekspresikan segala keinginan dan harapan. Bukan hanya gedung yang akan duipaparkan dalan sekuen ini melainkan juga jalan-jalan macet serta keramaian yang menggamarkan panasnya
Isi pokok sekuen V
1) Gambaran gedung yang megah yang menghancurkan penghijauan.
2) Meperlihatkan keadaan ramai dan panas yang membuat
Shot-shot penting
1) Gedung-gedung megah
2) Warga yang ramai dan panas
Sekuen VI
Menggambarkan keindahan alam kembali yang sangat indah.
Isi pokok sekuen VI
Keindahan gunung Ungaran dilihat secara keseluruhan.
Shot-shot penting
Gunung secara keseluruhan dengan keindahan.
Sekian,
16 Mei 2008
AKU CINTA
Naskah Program Hijau Indonesiaku
Versi 16, 30 Mei 2008
Vidio | Audio |
Opening 01. CU: MUSIK BOLANG 02. CU: MUSIK BOLANG 03. CU: MUSIK BOLANG 04. CREDIT TITLE: ZONA PUNCAK GUNUNG UNGARAN | 01. ORIGINAL SOUND BOLANG 02. ORIGINAL SOUND BOLANG 03. ORIGINAL SOUND BOLANG 04. MUSIK ILUSTRASI (BERLANJUT KESEKUEN I) |
SEKUEN I: KEINDAHAN ALAM DILIHAT DARI GUNUNG UNGARAN 05. LS: MATAHARI TERBIT (DARI PUNCAK GUNUNG UNGARAN) 06. 07. CU: BENTANGAN KEBUN TEH DAN KEBUN KOPI YANG ASRI 08. LS: BENTANGAN INDAHNYA GUNUNG UNGARAN (DARI JALAN ARAH BANDUNGAN) 09. CU: AKTIVITAS PETANI TEH DAN KOPI YANG TERLIHAT RIANG 10. CU: WAJAH PETANI KOPI DAN TEH 11. CU: DERETAN HASIL PANEN 12. TS: KICAUAN BURUNG DAN BEBERAPA HEWAN TIDAK LIAR 13. CU: HUTAN YANG TENANG DAN TEDUH 14. TS: AIR GUNUNG YANG MENGALIR DERAS DAN BESAR TERDENGAR DALAM GROJOGAN. 15. CU: JALAN GUNUNG DIHUTAN YANG SEPI 16. LS: PEMANDANGAN GUNUNG UNGARAN SECARA KESELURUHAN (LOKASI: POS MAWAR) | 05. MUSIK ILUSTRASI (LANJUTAN DARI BAGIAN OPENING) 06. NARASI: Fenomena ala mini menjadi pemandangan sehari-hari bagi masyarakat didaerah gunung Ungaran. 07. NARASI: Dengan fenomena alam semburan air yang sangat kuat ini sering digunakan oleh petani dan beberapa anak pecinta alam untuk melepas dahaga karena air yang alami dan segar. 08. ORIGINAL SOUND BOLANG 09. NARASI: Pos mawar terletak pada pos pertama untuk mendaki gunung ungaran melalui jalur Jimbaran. Yang terletak pada kecamatan Bandungan, Ungaran. |
SEKUEN II TERBAKARNYA HUTAN DI GUNUNG UNGARAN 17. CU: KEADAAN GUNUNG UNGARAN 18. CU: POS III GUNUNG UNGARAN 19. 20. CU: ANAK PECINTA ALAM MENGHAMPIRI MATAHARI TERBIT 21. API MERAMBAT DAN PERLAHAN LAHAN MEMBAKAR HUTAN 22. API MEMBESAR DAN MEMBAKAR HUTAN 23. ANAK PECINTA ALAM BERLARI MENCARI JALAN LAIN 24. SEBAGIAN HUTAN TELAH GUNDUL KARENA TERBAKAR 25. dst | 10. NARASI: Ketika hal ini terjadi pada saat malam hari ketika dingin sangat mencekam dan tidak ada cara lain selain membuat api unggun untuk menghangatkan badan 11. NARASI: Terjadi pada saat mereka terbangun dan melihat matahari terbit dan melupakan api unggunnya dan tidak mematikannya. |
NASKAH SINEMATOGRAFI
“ AKU CINTA INDONESIA”
Mata Kuliah : Sinematografi
Dosen Pengampu : 1. Drs. Kustiono, M.Pd
2. Rafika Bayu Kusumandari, Spd
Oleh :
Lilis Andriyani
1102405057
Teknologi Pendidikan
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2 0 0 8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar